f Oktober 2019 ~ Urwatun Wursqa
  • Pondok Pesantren Mafaza Yogyakarta

    Sebuah Pondok pesantren yang ada di Yogyakarta, tempatku membangun karakter dan mental dengan ilmu agama yang diajarkan...

  • Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

    Sebuah kampus yang akan membangun kader pemimpin bangsa dan penegak hukum yang amanah dan dapat dipercaya http://uin-suka.ac.id/...

  • Kampus MAN Lab. UIN Yogyakarta

    Lembaga setingkat SMA, yang dalam lembaga itu aku memulai belajar berorganisasi, belajar bertanggung jawab, serta belajar menjadi pemimpin...

  • Kementrian Agama Republik Indonesia

    Salah satu kementrian yang ada dalam susunan penerintahan, yang suatu saat nanti aku akan menjadi pemimpin di Kementrian Agama Tersebut...

Kamis, 31 Oktober 2019

Powerbank... Nyawa Travelingku



Indonesia adalah negara yang  kata orang dijuluki tanah surga. Ya memang benar, Indonesia adalah negara yang indah dengan banyak keunggulan-keungglannya, mulai dari kekayaan alamnya yang begitu melimpah hingga tempat wisata yang begitu mepesona. Hampir disetiap daerah atau provinsi mempunyai wisata, baik asli dari alam ataupun yang sengaja dibuat untuk kepentingan wisata. Sebut saja Raja Ampat, salah satu tempat wisata alam yang begitu indah, dimana tempat wisata ini memiliki berbagai julukan, seperti surga bawah laut, dan surga terakhir dunia. Selanjutnya, Candi Borobudur yang diakui oleh UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia.

Suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya apabila bisa traveling dan menikmati secara langsung keindahan nusantara. Namun karena berbagai kendala, saya hanya bisa traveling ke tempat-tempat yang dekat dengan domisili saya yakni di Yogyakarta. Tempat wisata yang sering saya kunjungi adalah pantai, baik di Gunung Kidul maupun Kulonprogo. Dalam tulisan ini saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman traveling saya, khususnya mengenai barang-barang yang selalu saya bawa ketika traveling.

Waktu yang saya gunakan untuk treveling terkadang berbeda-beda, kadang beberapa jam saja sudah cukup apabila jarak lokasi yang saya kunjungi dekat, seperti Malioboro, Kraton Ngayogyakarta Hardiningrat, dan lokasi disekitarnya. Namun apabila lokasi traveling lumayan jauh bisa memerlukan waktu seharian, dan bahkan kadang menginap atau ngecamp di lokasi tersebut. Barang yang dibawa untuk travelingpun berbeda-beda tergantung kebutuhan dan tempat yang dikunjungi.

Saat traveling ke lokasi yang dekat ataupun jauh namun tidak menginap, barang yang saya bawa diantaranya tas kecil tas kecil, HP, powerbank, charger, kabel data, dan dompet yang berisi identitas pribadi saya seperti KTP, SIM, ATM, dan sejumlah uang. Namun apabila traveling diahruskan menginap maka ada beberapa barang tambahan yang saya bawa, diantaranya tas besar, stop kontak listri, dan terkadang tenda apabila ngecamp. Semua barang tersebut harus saya bawa agar #SIAPDIJALAN Supaya Tetap Santuy. Barang-barang elektronik yang saya bawa untuk traveling bisanya saya beli di toko online.

Apabila barang-barang yang biasanya saya bawa tersebut tertinggal, maka saya harus balik lagi kerumah, terutama dompet dan HP yang baterainya terisi full. Dua barang tersebut seperti nyawa kedua bagi saya untuk menikamati indahnya masa traveling. Andai kata barang semacam tas kecil, powerbank, charger dan sebagainya tidak terbawa, bagi saya tidak begitu dipermasalahkan. Hal ini dikarenakan bisa meminjam barang tersebut kepada teman yang ikut traveling bareng saya.

Pernah suatu ketika saya traveling ke salah satu pantai di Kabupaten Bantul, sebut saja pantai Parangtritis. Ketika itu saya lupa membawa powerbank dan sebelum berangkat HP tidak dicharger, alhasil belum selesai traveling baterai HP habis dan matilah HP saya. Teman-teman yang ikut traveling bareng saya juga tidak ada yang membawa powerbank. Tranveling ke Pantai Parangtritis itu terasa ada yang kurang, karena hal yang biasa yang lakukan saat traveling yakni ambil gambar atau fotografi tidak bisa saya lakukan. Pulang dari Pantai Parangtritis dengan tangan hampa dan hanya membawa tubuh yang kecapekan.

Pengalaman selanjutnya baru terjadi sekitar beberapa minggu yang lalu, ketika itu akan traveling Pantai Drini di Gunung Kidul. Powerbank saya kembali ketinggalan dirumah dan baterai HP tinggal 60%. Karena pengalaman yang pernah saya alami tersebut maka saya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu mengambil powerbank agar saya #SIAPDIJALAN dan Supaya Tetap Santuy. Ketika itu prinsip saya lebih baik menyusul teman-teman yang sudah berangkat terlebih dahulu daripada traveling tidak bisa santuy.

Itu sedikit cerita mengenai barang-barang yang harus saya bawa saat treveling agar #SIAPDIJALAN dan Supaya Tetap Santuy. Pesan saya, malem sebelum berangkat traveling siapkan barang-barang yang hendak dibawa, karena keberhasilan sesutu tergantung persipan yang dilakukan sebelumnya.