Sobat yang
beriman, semoga hari anda selalu baik dan selalu mendapatkan keberkahan dalam
melakukan segala aktivitas. Dan Semoga saja Allah selalu memilih kita untuk
selalu taat Kepada-Nya. Sebelumnya kami membagikan artikel mengenai Sahabat
Nabi Pemilik Betis Terberat di Akhirat, dan kali ini kita akan berbagi Kisah
Pilihan yang berjudul Ketika Malaikat Penjaga Arsy Allah Lupa Bertasbih yang
Insya Allah dapat meningkatkan Keimanan kita KepadaNya.
Suatu hari
Rasulullah Muhammad SAW sedang tawaf di Kakbah, baginda mendengar seseorang di
hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah SAW
meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu
berhenti di satu sudut Kakbah dan menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berasa
dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang
lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.
Orang itu
berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku, karena
aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan
kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
Mendengar
kata-kata orang badui itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu berkata: “Tidakkah
engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab
orang itu.
“Jadi bagaimana
kamu beriman kepadanya?” tanya Rasulullah SAW.
“Saya percaya
dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan
membenarkan perutusannya walaupun saya belum pernah bertemu dengannya,” jawab
orang Arab badui itu.
Rasulullah SAW
pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia
dan penolongmu nanti di akhirat.”
Melihat Nabi di
hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya lalu berkata,
“Tuan ini Nabi Muhammad?” “Ya,” jawab Nabi SAW.
Dengan segera
orang itu tunduk dan mencium kedua kaki Rasulullah SAW.
Melihat hal itu
Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab badui itu seraya berkata, “Wahai orang
Arab, janganlah berbuat seperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan
oleh seorang hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, Allah mengutus aku bukan
untuk menjadi seorang yang takabur, yang minta dihormati atau diagungkan,
tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman dan membawa berita
menakutkan bagi yang mengingkarinya.”
Ketika itulah
turun Malaikat Jibril untuk membawa berita dari langit, lalu berkata, “Ya
Muhammad, Tuhan As-Salam menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Katakan
kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih Allah.
Ketahuilah bahwa Allah akan menghisabnya di Hari Mahsyar nanti, akan menimbang
semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar.”
Setelah
menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Orang Arab itu pula berkata,
“Demi keagungan serta kemuliaan Allah, jika Allah akan membuat perhitungan atas
amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan denganNya.”
Orang Arab badui
berkata lagi, “Jika Allah akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan
memperhitungkan betapa kebesaran magfirahNya. Jika Dia memperhitungkan
kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa luasnya
pengampunanNya. Jika Dia memperhitungkan kebakhilan hamba, maka hamba akan
memperhitungkan pula betapa dermawanNya.”
Mendengar ucapan
orang Arab badui itu, maka Rasulullah SAW pun menangis mengingatkan betapa
benarnya kata-kata orang Arab badui itu sehingga air mata meleleh membasahi
janggutnya.
Lantaran itu
Malaikat Jibril turun lagi seraya berkata, “Ya Muhammad, Tuhan As-Salam
menyampaikan salam kepadamu dan berfirman: “Berhentilah engkau daripada
menangis, sesungguhnya karena tangisanmu, penjaga Arasy lupa bacaan tasbih dan
tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Sekarang katakan kepada temanmu itu, bahwa
Allah tidak akan menghisab dirinya, juga tidak akan menghitung kemaksiatannya.
Allah sudah mengampunkan semua kesalahannya dan akan menjadi temanmu di syurga
nanti.”
Betapa sukanya
orang Arab badui itu, apabila mendengar berita itu dan menangis karena tidak
berdaya menahan rasa terharu. Subhanallah !!
Disarikan dr http://k-islamic.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar