KLIPING
UNSUR BUDAYA KHAS
DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas Ujian Praktek Bahasa Jawa
Disusun oleh :
Nama :
Ali Mutohar
Kelas :
XII IPA 1
Nomor ujian :
02-053-002-7
MAN LAB UIN YOGYAKARTA
Jalan Ringroad Timur,
Dusun Pranti Banguntapan, Bantul
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum,
Wr. Wb.
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun berhasil menyelesaikan Kliping
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “UNSUR BUDAYA KHAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”
Kliping ini disusun untuk memenuhi tugas ujian
praktek Bahasa Jawa, yang berisikan tentang unsur budaya khas Daerah Istimewa
Yogyakarta, khususnya unsur sastra, pertunjukan, lukis, busana, arsitektur,
boga, kesehatan, dan permainan.
Penyusun
menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penyusun harapkan
demi kesempurnaan kliping ini.
Akhir
kata, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan kliping ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amiin.
Wassalamualaikum,
Wr. Wb.
Yogyakarta, 27 Februari 2016
Penyusun
Penyusun
KATA PENGANTAR …………..……………….………….…...…
i
|
DAFTAR ISI ……………………………………………………..…
ii
|
UNSUR BUDAYA KHAS DIY
A.
Sastra
…………………...………………….………………... 1
B.
Pertunjukan
………………...…………….………………… 2
C.
Lukis
…………………...…………………….……………..... 3
D.
Busana
…………………...…………………….…………….. 4
E.
Arsitektur
…………………...………………….………….… 5
F.
Boga
...………………...………………………….………....... 6
G. Kesehatan ………………...……………………….………….
7
H. Permainan ………………...……………………….…….…...
8
|
DAFTAR PUSTAKA
...………...………………………………….. 9
|
A. Sastra Jawa
Sastra
jawa adalah jenis tulisan atau karangan yang mempunyai keindahan tertentu, dan
yang termasuk sastra jawa yaitu:
1. Tembung
macapat
Tembang macapat adalah tembang atau puisi tradisional Jawa. Setiap bait
macapat mempunyai baris kalimat yang disebut gatra, dan setiap gatra mempunyai
sejumlah suku kata (guru wilangan) tertentu, dan berakhir pada bunyi sanjak
akhir yang disebut guru lagu. Tembung ada sebelas yaitu maskumambang, mijil,
sinom, kinanthi, asmarandana, gambuh, dhandanggula,durma, pangkur,megatruh dan
pocung. Contoh tembung macapat:
Gambuh
Sekar gambuh ping catur,
Kang cinatur polah kang kalantur,
Tanpa tutur katula tula katali,
Kadaluwarsa katutuh,
Kapatuh pan dadi awon.
2.
Geguritan
Geguritan adalah puisi dalam bahasa jawa. Contoh geguritan :
Kembang Mlathi
(R.
Widiyati)
Daksebar kembang mlathi
Ing Taman Makam Pahlawan
Kusuma Bangsa kang sejati
Luhku tumetes... tes... netesi bumi
Aku rumangsa dosa
Durung bisa melu labuh Negara
Amung sekar mlathi iki
Tandha setya lan janji
Bakal melu napak suci
Labuh nagri alelandhesan ati suci
Dadi pepenget Agustus iki dina mulya lan suci
B.
Pertunjukan
1.
Wayang kulit
Wayang kulit adalah seni pertunjukan
asli Indonesia, khususnya DIY. Pertunjukan wayang pada zaman dahulu digunakan
untuk syiar agama islam, selain itu juga untuk hiburan yang dipelopori oleh
Sunan Kalijaga. Tokoh wayang begitu banyak, diantaranya Pandawa lima sebagai
tokoh protogonis, yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa, dan Dasamuka
sebagai tokoh antagonis.
Pandawa
|
Dasamuka
|
2.
Tari
Selain pertunjukan wayang, DIY juga
mempunyai pertunjukan tari, misalnya tari Beksan Srikandi Suradewati, tari
golek ayun-ayun,tari merak, dan lain-lain.
Tari
beksan srikandi suradewati
|
tari
golek ayun-ayun
|
Tari
merak
|
C.
Lukis
Dalam bidang lukis DIY mempunyai banyak
keunikan, salah satunya pada motif batik. misalnya motif cipthoning, motif
wahyu tumurun cantel, motif udan liris, motif tantrum sri kuncoro, dan masih
banyak lagi.
Motif
cipthoning
|
Motif
wahyu tumurun cantel
|
Motif
udan liris
|
Motif
tantrum sri kuncoro
|
Batik Kawung
|
Batik Parang Kusumo
|
Batik Cuwiri
|
Batik Ceplok Kasatrian
|
D.
Busana
1.
Busana pria
Macam-macam busana
wanita khas DIY sebagai berikut:
Kencongan
(busana untuk anak laki-laki)
|
keprabon
(busana
untuk putra sultan )
|
Busana
khas DIY
|
Busana
untuk laki-laki dewasa
|
2.
Busana wanita
Macam-macam busana
wanita khas DIY sebagai berikut:
sabukwala
padintenan
(busana untuk anak perempuan)
|
Semekanan
(busana
adat untuk putri raja)
|
Busana
untuk laki-laki dewasa
|
Busana
pengantian
|
E.
Arsitektur
Dalam
segi arsitektur DIY mempunyai corak bangunan tersendiri misalnya pada Kraton
Yogyakarta yang menggunakan bangunan bercorak joglo Bangsal
(tanpa tutup dinding) Gedhong (tertutup
dinding) dan Tratag (beratap bambu dan bertiang bambu). Selain itu juga
terdapat tugu jogja yang menjadi ciri khas DIY.
Kraton
kesultanan yogyakarta
|
Tugu
jogja
|
Gapura
|
DIY
kaya akan makanan tradisional, diantaranya gudeg, sate klatak, tiwul, bakpia,
dan lain-lain.
Gudeg Jogja
|
Sate klatak
|
Tiwul
|
Bakpia
|
Selain makanan DIY juga kaya akan minuman
tradisional diantaranya wedang bajigur, wedang ronde
Wedang
bajigur
|
Wedang
ronde
|
G.
Kesehatan
Cara
masyarakat DIY untuk menjaga kesehatan adalah dengan minum jamu. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional,
yamg dibuat dari bagian tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit
batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Jamu tradisional
banyak macamnya, seperti jamu beras kencur, jamu kunir asem, jamu pahitan, jamu
kunci sirih, jamu cabe lempuyang dan lain-lain.
Jamu kunyit asem
|
Beras kencur
|
Penjual jamu gendong
|
Jamu Pahitan
|
Jamu kunci sirih
|
Jamu cabe lempuyang
|
H. Permainan
Banyak
permainan tradisional DIY diantaranya sebagai berikut:
1.
Egrang
Egrang adalah tongkat yang terbuat dari
kayu/bambu yang digunakan untuk berjalan. Biasanya diamainkan pada saat
peringatan hari kemerdekaan RI.
Alat
pemainan egrang
|
Dua
anak bermain egrang
|
2. Petak Umpet
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih.
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih.
Anak menutup mata untuk main petak
umpet
|
Pecahan genting sebagai alat permainan
petak umpet
|
3.
Galasin
atau gobak sodor
Galah atau gobak sodor
adalah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim
terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak
bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik untuk meraih
kemenangan
DAFTAR
PUSTAKA
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/06/permainan-tradisional-anak-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar