Indonesia adalah negara yang kata orang dijuluki tanah surga. Ya memang
benar, Indonesia adalah negara yang indah dengan banyak keunggulan-keungglannya,
mulai dari kekayaan alamnya yang begitu melimpah hingga tempat wisata yang
begitu mepesona. Hampir disetiap daerah atau provinsi mempunyai wisata, baik asli
dari alam ataupun yang sengaja dibuat untuk kepentingan wisata. Sebut saja Raja
Ampat, salah satu tempat wisata alam yang begitu indah, dimana tempat wisata
ini memiliki berbagai julukan, seperti surga bawah laut, dan surga
terakhir dunia. Selanjutnya, Candi Borobudur yang diakui oleh UNESCO
sebagai salah satu keajaiban dunia.
Suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya apabila bisa traveling dan menikmati
secara langsung keindahan nusantara. Namun karena berbagai kendala, saya hanya
bisa traveling ke tempat-tempat yang dekat dengan domisili saya yakni di
Yogyakarta. Tempat wisata yang sering saya kunjungi adalah pantai, baik di
Gunung Kidul maupun Kulonprogo. Dalam tulisan ini saya ingin bercerita sedikit
tentang pengalaman traveling saya, khususnya mengenai barang-barang yang selalu
saya bawa ketika traveling.
Waktu yang saya gunakan untuk treveling terkadang berbeda-beda,
kadang beberapa jam saja sudah cukup apabila jarak lokasi yang saya kunjungi
dekat, seperti Malioboro, Kraton Ngayogyakarta Hardiningrat, dan lokasi
disekitarnya. Namun apabila lokasi traveling lumayan jauh bisa memerlukan waktu
seharian, dan bahkan kadang menginap atau ngecamp di lokasi tersebut. Barang yang
dibawa untuk travelingpun berbeda-beda tergantung kebutuhan dan tempat yang
dikunjungi.
Saat traveling ke lokasi yang dekat ataupun jauh namun tidak
menginap, barang yang saya bawa diantaranya tas kecil tas kecil, HP, powerbank,
charger, kabel data, dan dompet yang berisi identitas pribadi saya seperti KTP,
SIM, ATM, dan sejumlah uang. Namun apabila traveling diahruskan menginap maka
ada beberapa barang tambahan yang saya bawa, diantaranya tas besar, stop kontak
listri, dan terkadang tenda apabila ngecamp. Semua barang tersebut harus saya
bawa agar #SIAPDIJALAN Supaya Tetap Santuy. Barang-barang elektronik yang saya
bawa untuk traveling bisanya saya beli di toko online.
Apabila barang-barang yang biasanya saya bawa tersebut tertinggal,
maka saya harus balik lagi kerumah, terutama dompet dan HP yang baterainya
terisi full. Dua barang tersebut seperti nyawa kedua bagi saya untuk menikamati
indahnya masa traveling. Andai kata barang semacam tas kecil, powerbank, charger
dan sebagainya tidak terbawa, bagi saya tidak begitu dipermasalahkan. Hal ini
dikarenakan bisa meminjam barang tersebut kepada teman yang ikut traveling
bareng saya.
Pernah suatu ketika saya traveling ke salah satu pantai di
Kabupaten Bantul, sebut saja pantai Parangtritis. Ketika itu saya lupa membawa
powerbank dan sebelum berangkat HP tidak dicharger, alhasil belum selesai traveling
baterai HP habis dan matilah HP saya. Teman-teman yang ikut traveling bareng saya
juga tidak ada yang membawa powerbank. Tranveling ke Pantai Parangtritis itu
terasa ada yang kurang, karena hal yang biasa yang lakukan saat traveling yakni
ambil gambar atau fotografi tidak bisa saya lakukan. Pulang dari Pantai
Parangtritis dengan tangan hampa dan hanya membawa tubuh yang kecapekan.
Pengalaman selanjutnya baru terjadi sekitar beberapa minggu yang lalu,
ketika itu akan traveling Pantai Drini di Gunung Kidul. Powerbank saya kembali
ketinggalan dirumah dan baterai HP tinggal 60%. Karena pengalaman yang pernah
saya alami tersebut maka saya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu mengambil
powerbank agar saya #SIAPDIJALAN dan Supaya Tetap Santuy. Ketika itu prinsip
saya lebih baik menyusul teman-teman yang sudah berangkat terlebih dahulu daripada
traveling tidak bisa santuy.
Itu sedikit cerita mengenai barang-barang yang harus saya bawa saat
treveling agar #SIAPDIJALAN dan Supaya Tetap Santuy. Pesan saya, malem sebelum
berangkat traveling siapkan barang-barang yang hendak dibawa, karena
keberhasilan sesutu tergantung persipan yang dilakukan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar