Resensi Buku
Novel
Dalam Mihrab Cinta ini adalah sebuah karya novelis
muslim nomor satu Indonesia, Habiburrahman El Shirazy. Dan telah diluncurkan pada bulan ke-7 dan
merupakan cetakan yang ke-4. Novel ini juga
telah difilmkan dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Dude Harlino,
Asmiranda, dan Meyda Sefira. Novel ini mempunyai tebal vi + 270 halaman dan
diterbitkan oleh Republika.
Novel
ini bercerita tentang perjalanan kehidupan tokoh utama yaitu Syamsul Hadi.
Seorang anak Juragan batik dari Pekalongan yang hidup berkecukupan. Syamsul
tergolong anak cerdas dan cerdas, ia siswa terbaik di
sekolahnya. Terbukti selama SMA ia dikenal sebagai jagonya matematika dan
memenangkan Olimpiade Matematika Tingkat SMA se-Jawa Tengah. Bahkan setelah memenagkan lomba itu
dua beasiswa menghampirinya dari dua perguruan tinggi negeri terkemuka di
Semarang. Namun, ia justru memilih jalan yang sama sekali
tidak pernah dibayangkan oleh seluruh anggota keluarganya, yaitu memilih
nyantri di sebuah pondok pesantren.
Ayahnya
sangat marah dan kecewa dengan keputusan yang diambil sang anak. Sejumlah dana sudah disiapkan jika saja ia mau
kuliah mengambil jurusan matematika, akuntansi atau ekonomi. Namun Syamsul
melihat matematika tidak lagi menjadi tantangan mengasyikkan bagi dirinya. Ia
butuh sebuah tantangan baru. Hingga akhirnya ia memilih nyantri di pondok
pesantren Al Furqan, Pagu, Kediri ketimbang menuruti kehendak sang ayah agar
kuliah selepas SMA.
Di
pesantren, prestasi Syamsul terbilang sangat cemerlang, ia bisa melompat kelas
berkali-kali guna mengejar ketertinggalannya. Tetapi seperti kata pepatah, jika
kehidupan ini ibarat sebuah roda. Kadang di atas dan kadang di bawah. Begitu
pula dengan kehidupan Syamsul. Akibat fitnah pencurian dari teman sekamarnya,
Burhan, dirinya harus babak belur dihajar seluruh penghuni pondok dan diusir
dari pesantren tempatnya menimba ilmu. Ia merasa dizalimi dan tidak terima atas
perlakuan tidak adil tersebut. Belum lagi hukuman tazir dari pesantren yang ia
terima, rambutnya harus rela digunduli dihadapan seluruh penghuni pesantren.
Hatinya sangat hancur, apalagi tekanan dan ketidakpercayaan dari pihak
keluarganya. Berkali-ia ia mencoba meyakinkan keluarganya, berulang kali pula
cibiran dan hinaan ia dapatkan. Hingga akhirnya ia pergi meninggalkan rumah dan
keluarganya. Menurutnya apalah arti hidup ini jika keluarga sendiri sudah tidak
mempercayainya.
Dengan
gayanya yang khas, Kang Abik (panggilan akrab penulis) membius para pembaca
dengan berbagai sisi kehidupan Syamsul. Mulai dari sisi kelamnya hingga sisi
kebangkitan hidupnya dari seorang pencopet menjadi seorang guru ngaji, hingga
akhirnya menjadi seorang dai muda kondang. Seperti novel-novel pembangun
jiwanya yang lain, dengan sangat lugas dan sederhana penulis mampu
memperkenalkan adab pergaulan secara islam kepada para pembaca setianya tanpa
kesan menggurui. Ditambah lagi dengan hadirnya dua orang sosok wanita yang
hadir di tengah-tengah pelaku utamanya. Zidna Ilma atau Zizi putri dari Kiai
Baejuri, pengasuh pesantren Al Furqan, Pagu, Kediri dan Silvie, mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas indonesia, putri dari Bapak Heru, pengusaha travel
dengan cabang hampir seluruh kota besar di Indonesia.
Detail
Judul : Dalam Mighrab Cinta
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Republika
ISBN :
Jenis File : PDF
Jumlah Halaman: vi + 270 hlm
Ukuran Buku : 20,5 x 13,5 cm
Cetakan : Ke-4 Juli 2007
Besar File : 1 MB (1.509.756 bita)
Download